TEMPO.CO, Jakarta -Pramugari bos Grup Wagner Yevgeny Prigozhin dilaporkan sempat mengeluh karena menunggu perbaikan jet panglima perang tentara bayaran asal Rusia tersebut sebelum jatuh. Penyebab insiden itu sampai saat ini belum dapat dijelaskan.
Foto terakhir yang diposting pramugari Prigozhin, Kristina Raspopova, di Facebook menunjukkan dia menunggu di kafe bandara untuk naik ke jet. Sebelum naik ke pesawat, perempuan berusia 39 tahun itu memberi tahu keluarganya soal penundaan yang tidak dapat dijelaskan.
Ia menyatakan bahwa pesawat tersebut sedang “diperbaiki” sebelum penerbangan, menurut saluran Telegram VChK-OGPU dikutip dari The Sun.
“Dia berkata bahwa dia berada di Moskow, dia akan terbang, hari ini atau besok. Pesawat itu sedang dalam pemeliharaan atau perbaikan mendesak. Mereka sedang menunggu penerbangan. Semacam perawatan, tidak ada yang istimewa,” kata Raspopova.
Seorang pejuang kelompok tentara bayaran swasta Wagner menyalakan lilin di peringatan darurat dengan potret kepala tentara bayaran Rusia Yevgeny Prigozhin dan komandan kelompok Wagner Dmitry Utkin di luar kantor lokal kelompok tentara bayaran swasta Wagner di Novosibirsk, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Pesawat tersebut, yang merupakan jet pribadi Embraer Legacy 600, jatuh pada Rabu malam, 23 Agustus 2023, di dekat desa Kuzhenkino di wilayah Tver Rusia dalam perjalanan dari Moskow ke St. Petersburg dan menewaskan 10 orang di dalamnya – tujuh penumpang dan tiga awak.
Belum ada komentar resmi dari Kremlin atau Kementerian Pertahanan mengenai nasib Prigozhin. Namun, saluran Telegram yang terhubung dengan kelompok tentara bayaran Wagner, Gray Zone, menyatakan dia meninggal.
Seorang reporter Reuters di lokasi kecelakaan pada Kamis pagi melihat sejumlah pria membawa kantong jenazah berwarna hitam dengan tandu.
Iklan
Sebagian ekor pesawat berwarna biru-putih dan pecahan lainnya tergeletak di tanah dekat kawasan hutan.
Penyelidik forensik telah mendirikan tenda dan perlengkapan penerangan. Beberapa bagian dari reruntuhan terletak di dekat bangunan yang tampak setengah jadi dan terbengkalai.
Kecelakaan itu terjadi dua bulan setelah Prigozhin memimpin pemberontakan yang gagal melawan petinggi militer, menuduh mereka tidak kompeten dalam menangani perang Rusia di Ukraina.
Penyelidik Rusia mengatakan mereka telah membuka penyelidikan kriminal. Beberapa sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada media Rusia bahwa mereka yakin pesawat itu ditembak jatuh oleh satu atau lebih rudal permukaan ke udara.
Pilihan Editor: Zelensky: Ukraina Tidak Terlibat dalam Kematian Prigozhin
REUTERS | THE SUN
Quoted From Many Source