Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah ikut menanggapi pemecatan Budiman Sudjatmiko dari kader PDI Perjuangan.
Fahri pun memberikan ucapan selamat datang kepada Budiman Sudjatmiko yang pernah bernasib sama dengannya yakni dipecat oleh partai.
Fahri ketika itu dipecat saat menjadi kader PKS pada 2016 silam. Sementara Budiman Sudjatmiko dipecat oleh PDI Perjuangan.
“Saya kira, saya juga pernah dipecat ya, jadi welcome to the club,” ujar Fahri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (25/28/2023).
Baca Juga:Polisi Batasi Operasional Angkutan Barang di 4 Ruas Tol Saat KTT ASEAN, Kecuali…
Ketika ditanya soal ajakan ke Budiman Sudjatmiko untuk bergabung ke Partai Gelora, Fahri menjawab tidak. Pasalnya kata Fahri, Budiman Sudjatmiko merupakan seorang tokoh yang mempunyai nama besar dan pernah memiliki partai.
“Nggak lah, dia orang besar, dia pernah punya partai sendiri kan. Jadi kalau Budiman itu dia layak lah untuk memikirkan masa depan bangsa ini, mau dia gabung atau tidak ke partai itu urusan nanti,” kata Fahri.
Untuk diketahui Budiman Sudjatmiko menerima surat pemecatan sebagai kader dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Surat pemecatan ini diterima oleh Budiman pada Kamis (24/8/2023).
Kebijakan pemecatan seorang kader menunjukkan bagaimana partai memiliki mekanisme untuk menjaga integritas dan konsistensi anggotanya sesuai dengan prinsip-prinsip partai.
“Sudah, sudah (menerima). Iya benar (pemecatan),” ujar Budiman saat dikonfirmasi pada Kamis malam.
Budiman Sudjatmiko menjelaskan bahwa surat pemecatan tersebut ditandatangani oleh Ketua Umu PDIP, Megawati Soekarnoputri, dan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto.
Quoted From Many Source